Review Kyoukai no Rinne : Kumpulan Makhlus Halus Imut !
Apa yang ada di
pikiran anda tentang makhluk halus ?. tentu saja anda akan membayangkan makhluk
aneh yang berusaha menggentayangi dan menakuti anda. Namun, apa jadinya jika
makhluk halus ini mempunyai bentuk imut dan tidak menakutkan sama sekali ?. hal
inilah yang ditawarkan anime Kyoukai no Rinne. Anime ini mengubah konotasi
kalau hantu itu akan berbentuk menyeramkan dan siap meneror hidup anda. Lalu
apa saja yang ditawari oleh anime Kyoukai no Rinne ini ?
Anime ini
menceritakan tentang Mamiya Sakura, anak perempuan yang dibekali kemampuan
untuk melihat hal-hal gaib. Ia memperoleh kemampuannya ini sejak kecil. Saat
menginjak SMP, ia bertemu dengan manusia setengah shinigami (dewa kematian)
bernama Rokudou Rinne. Dalam perjalanannya menjadi Shinigami, ia tidak selalu
menghadapinya dengan mudah, ia selalu mendapat rintangan demi rintangan karena
ulah para makhluk gaib yang kabur dari alam gaib. Bisakah Rinne memenuhi
tugasnya ini dengan baik ?
Yah… sebenarnya
gue bingung akan menulis apa di bagian akhir synopsis anime ini. Karena menurut
gue akhir sebuah sinopsis merupakan tujuan dari cerita tersebut. Kenapa gue
bingung ? tentu saja karena anime ini tidak mempunyai tujuan yang jelas !. Gue
yang merupakan penggemar film-film atau anime-anime dengan alur cerita yang
berat, bingung apakah gue akan menonton anime ini atau tidak. Karena desain
yang ada di anime ini membuat gue terpukau. Gue pun mencoba menonton anime ini
dari episode satu, eh ternyata ketagihan :v
Apa yang membuat
gue yang merupakan penggemar cerita berat menyukai/ketagihan menonton anime ini
? tentu saja karena karakterisasi yang sangat hebat. Seperti Mamiya Sakura yang
menjadi anak SMP yang terlalu polos,Rokudou Rinne yang merupakan dewa kematian
yang terlalu miskin (bayangin aja, tempat tinggalnya adalah bangunan ekskul
yang dianggap angker), dan masih banyak lagi karakter unik lainnya.
Satu lagi yang
membuat gue jatuh cinta adalah karena penerapan gaya music dan seni jepang
klasik diterapkan disini. Musik yang gue maksud disini adalah dengan memasukkan
ornament-ornamen khas jepang. Terus, ada juga beberapa background atau alur
cerita episode yang unik yang dipadukan dengan humor segar. Seperti masa lalu
roh yang tidak pernah berani berbicara kepada perempuan, arwah kucing yang
gentayangan, barang-barang per-shinigami-an yang aneh bin absurd dll. Hal-hal
unik ini adalah salah satu faktor yang membuat gue jatuh cinta kepada anime
ini. Namun,dari sekian banyak hal yang gue sukai tersebut ada beberapa hal yang
gue benci. Gambar yang tidak stabil (kadang bagus banget,kadang jelek banget),
alur beberapa episode yang gak jelas (ini mungkin efek dari terlalu banyak
menyukai film dengan cerita berat), dan
kadang juga ada episode yang memiliki alur cerita yang sangat ringan, hal ini
tentu saja membuat gue ngantuk dan malas melihat kelanjutan episodenya karena
udah ilfeel.
Yah… itu tadi
merupakan pendapat gue atau review gue mengenai anime Kyoukai no Rinne. Namun
mungkin memang anime ini bukan ditujukan ke orang yang menyukai alur cerita
berat tetapi orang yang menyukai alur cerita sehari-hari dan ringan. Anime ini
cocok banget bagi lo yang menyukai cerita bergaya kejepang-jepangan atau
kehidupan sehari-hari dan tidak mempunyai twist yang begitu berat. Sekian dari
gue. Wassalam…
Itu Ciri khas nenek takahashi rumiko, sang mangaka yang juga pembuat karakter inuyasha dan ranma1/2
BalasHapus