Review Psycho Pass : Bermain dengan Psikologi
Apa jadinya
kalau kesehatan mental bisa diketahui dengan angka ? tentu saja hal itu
merupakan impian semua orang. Dengan mengetahui angka psikologi tersebut semua
orang bisa mengukur sebagaiman stress orang tersebut. Dan jika ada orang yang
mempunyai angka mental yang tidak normal alias berawan, maka orang tersebut
patut harus segera diobati dengan membawanya ke psikiater. Namun, beberapa
orang mempunyai angka mental yang sangat fantastis. Hal tersebut tentu saja
dapat membahayakan orang disekitar orang tersebut. Oleh karena itu dibentuk
sebuah badan yang memiliki tanggung jawab orang-orang seperti itu, mereka
mengenalnya dengan sistem Psycho-Pass!!
Cerita ini dimulai dengan seorang gadis
bernama Tsunemori Akane yang baru bertugas di biro dan harus langsung
berhadapan dengan criminal psikopat. Akane tidak sendirian, ia dibantu oleh
para pekerja biro yang lain yaitu Inspektur Ginoza yang bersifat perfeksionis
dan tidak mau ada satu kesalahan pun yang ada, lalu ada juga kriminal laten
yang bertugas di biro yaitu Kougami Shinya. Perawakannya memang mirip dengan
Hijikata Toshiro seperti berganti peran :v, namun yang jelas ia mempunyai sifat
acuh dan dingin. Namun, selalu menolong Akane bila ada masalah.
Anime ini memang
bergenre Action-Psychological. Karena anime ini bertema rada-rada gore jadi
kalau nonton harus dibawah pengawasan orang tua. Karena para inspektur dibekali
dengan senjata yang unik yang bernama Dominator.
Dominator ini
adalah alat yang memungkinkan penggunanya untuk mengecek tingkat psikologi
target dan membiarkan dominator yang bertindak. Seperti misalnya jika target
mempunyai angka mental yang lumayan tinggi, Dominator akan bertindak dengan
menembakinya hanya sebatas tidak sadarkan diri. Namun apabila target mempunyai
angka mental yang sangat tinggi, Dominator akan menindaknya dengan segera
menghilangkannya secara brutal.
Jadi menurut gue
anime ini cocok untuk lo yang mencari anime
bergenre Action-Psychological.
Akhir kata,wassalam
#7daysBlogging
#7hariBlogging
#TantanganBloggerPeniti
#7daysPenitiBlogging
0 komentar:
Posting Komentar