Review Punch Quest : Endless Run Retro Macho !



Review Punch Quest : Endless Run Retro Macho !

Beberapa dari kalian yang benar-benar mengerti kata retro ? retro adalah tipe dimana objek tersebut mempunyai kemiripan di masa lalu dan biasanya ada di masa kini untuk mengenang masa lalu tersebut
Berapa dari anda yang mengenal Endless Run ?  Endless Run adalah genre dimana pemain dituntut untuk berlari selama mungkin dan mendapatkan skor yang setinggi-tingginya
Berapa da-… wait… jangan bilang kalian nggak ngerti macho.. bisa-bisa nih review isinya kepanjangan karena penjelasan mulu… hadehh -_-
Nah Punch Quest adalah game endless run android yang dikembangkan oleh rocketcat games. Game ini mengusung tema retro dan dungeon khas zaman nes dulu seperti castlevania. Yah namun jangan memandingkannya dengan Castlevania karena gue nggak mau kalian patah hati seperti kejadian game sebelah (ehem… Mighty no.9 ehem…)terulang lagi.
Anyways… di game ini lo dapat bermain sebagai dua karakter yaitu cewek dan cowok. Kalian bisa mendandani dua karakter ini sesuka hati kalian. Karena download di google gratis, game ini juga menyediakan fitur app-in purchase untuk menambah superioritas di game ini
Saat pertama kali memainkan game ini gue mengira bakal ada hawa-hawa seperti Castlevania dan kawan-kawannya disini, dan ternyata hal itu terbukti benar. Seperti adanya fitur skill dan boss untuk menambah varietas yang ada di game ini.

Musuh yang dihadirkan di game ini cukup banyak dari orc, imp, hingga Cyclops pun ada disini. Cocok untuk ensiklopedia monster dan tambahan inspirasi. Di salah satu stage juga menghadirkan fitur memecahkan telur untuk bisa berubah menjadi sosok selain tokoh utama tadi

Overall game ini cocok bagi kalian semua yang kangen dengan hawa-hawa game seperti Castlevania dan kawan-kawan disini. Namun jangan berharap untuk menyamakannya dengan Castlevania karena gue takut kalian akan patah hati. wassalam 


#7daysBlogging
#7hariBlogging
#TantanganBloggerPeniti
#7daysPenitiBlogging


Share on Google Plus

About Dimas Khadafi

0 komentar:

Posting Komentar